Wednesday, 21 September 2011

Arnab baka Dutch

SEJARAH
Berasal dari Holland pada sekitar tahun 1850. Pada masa itu ia di gelar Hollan Rabbit. Ia telah dibawa masuk ke England pada tahun 1864 dan di sinilah bermulanya populariti baka Dutch dan akhirnya telah dieksport ke seluruh dunia.

Keadaan Fizikal
Baka Dutch adadalah arnab jenis padat yang agak kecil, dengan telinga yang berdiri, kaki belakang yang tegang, berkuasa dan lebih panjang daripada kaki depan. Arnab Dutch sentiasa putih dengan tambahan warna asas yang lain. Mereka adalah salah satu daripada arnab yang paling popular dipelihara sebagai haiwan kesayangan hari ini. Arnab Dutch dewasa mempunyai berat antara 4-5 ½ paun dan secara purata akan hidup 5 hingga 8 tahun, jangka hayat yang lebih panjang boleh dicapai jika jantan atau spayed (disunatkan). Jangka hayat paling lama yang telah dilaporkan adalah 15 tahun.

Watak dan Perangai
Arnab Dutch adalah haiwan peliharaan yang sesuai untuk kanak-kanak dan orang dewasa. Arnab Dutch pada umumnya baik dan agak suka berinteraksi, bijak dan mudah dilatih. Arnab boleh dilatih untuk mengenali nama mereka dan datang apabila dipanggil.
Arnab mudah terkejut dan tindak balas semula jadi mereka untuk melarikan diri. Kaki belakang mereka yang berkuasa dan otot lumbar direka untuk melarikan diri secara tiba-tiba.
Arnab paling aktif pada waktu pagi dan pada waktu malam dan tidur pada waktu siang. Arnab menikmati berjalan dan melompat. Tingkah laku itu ialah suatu tanda arnab bahagia.

 Variasi Arnab Dutch
Dutch lebih dikenali dengan warna hitam dan putih tetapi ada juga warna-warna lain yang boleh didapati walaupun agak sukar untuk menjumpainya. Arnab Dutch mempunya 8 variasi warna iaitu hitam, blue, chocolate, tortoise, steel, brown grey, yellow dan harlequien




Tuesday, 20 September 2011

Sup Kepala Arnab

 

Selalunya kepala arnab (yang sudah disembelih) akan dibuang sahaja. Tetapi, di restoren eksotik di salah satu wilayah di China menggunakan kepala arnab dalam masakan mereka. Kepala arnab juga dikatakan berkhasiat untuk melegakan Demam Malaria (Buku 1001 Petua Orang Lama). Jadi, pada hari ni saya memberikan resepi 'Sup Kepala Arnab'

Bahan-Bahan:
1 kepala arnab (bagi orang Islam, pastikan arnab itu sudah disembelih mengikut syara')
Garam & lada sulah secukup rasa
2 kuntum bunga lawang
5 cm kulit kayu manis
3 kuntum bunga cengkih
4 cawan air
250 gm ubi kentang (dipotong dadu kecil-kecil)
Garam secukup rasa

Bahan Untuk Dikisar :
2.5 cm Halia
2 labu bawang merah
8 biji bawang putih

Untuk Hiasan :
Bawang Goreng
Daun bawang dicincang
Daun sup yang dicincang

Cara Memasak:

Buang kulit, bersihkan dan belah (potong) dua kepala tersebut sehingga nampak otaknya. Kemudian ketepikan. Masukkan air dalam periuk. Pijarkan atas api yang sederhana & masukkan rempah-rempah kering. Tumis selama 1-2 minit masukkan bahan yang dikisar. Goreng hingga layu. Besarkan api. Masukkan kepala arnab & bahan perasa selebihnya. Rebus sehingga rata kuningnya, kemudian kecilkan api. Masukkan air, ubi kentang & garam. Didihkan perlahan-lahan hingga kepala arnab & ubi kentang empuk. Padamkan api itu. Sesuaikan rasanya & isikan ke dalam mangkuk-mangkuk sup yang berasingan. Taburkan atasnya dengan bawang goreng, daun bawang & daun sup. Boleh di minum sahaja atau makan dengan nasi. Sangat sesuai untuk mereka yang demam (malaria) dan rasa lemah badan.

Note : sumber artikel dari http://resepiarnab.blogspot.com/

Sunday, 18 September 2011

Kebaikan Susu Arnab



Susu dari arnab yang telah diubah suai genetiknya telah berjaya digunakan untuk merawat empat bayi yang mengidap penyakit yang boleh membawa maut.

Penyakit Pompe iaitu gangguan otot yang disebabkan oleh kekurangan enzim yang dipanggil glucosidase.

Kanak-kanak yang mengalami penyakit ini biasanya mati sebelum mereka mencapai ulang tahun pertama. Mereka mengalami kesukaran bernafas dan makan, kekurangan kekuatan otot dan masalah pada otot jantung.


Note : untuk maklumat lanjut http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/852647.stm

Wednesday, 7 September 2011

Kebaikan Binatang Peliharaan



Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa memiliki binatang peliharaan ternyata berdampak positif terhadap kesehatan, baik untuk orang dewasa ataupun anak-anak. Apa saja?
Seperti yang dikutip dari ivillage ada lima manfaat yang bisa didapatkan jika memelihara binatang peliharaan. Manfaat tersebut berpengaruh terhadap kesehatan serta pertumbuhan si kecil.

1. Meningkatkan kelancaran membaca
Sebuah studi menemukan bahwa hewan peliharaan membantu anak-anak untuk membaca lebih baik. Pada tahun 2010, UC Davis School of Veterinary Medicine melakukan penelitian yang meminta anak-anak untuk membacakan buku di depan binatang peliharaan mereka dan hasilnya, mereka menunjukkan adanya peningkatan kelancaran membaca.

Selain itu, psikiatri Anak dan Remaja mengatakan hewan peliharaan juga dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan komunikasi non-verbal. Dan beberapa ahli mengatakan anak yang tumbuh dengan hewan peliharaan memiliki IQ lebih tinggi dan kecerdasan emosional.

2.  Mengurangi asma dan alergi.
Mungkin hal ini bertolak belakang dengan anggapan yang selama ini beredar, namun para peneliti telah menemukan bahwa anak yang tumbuh dengan memiliki arnab, anjing atau kucing dapat mengurangi risiko asma dan alergi. Sebuah studi tahun 2004 di University of Wisconsin anak yang tumbuh dengan memiliki anjing di rumah memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dan lebih efektif memerangi masalah pernafasan kronis.

3. Mengatasi obesitas

Binatang peliharaan seperti kucing, arnab atau anjing membuat Anda lebih aktif karena harus mengajaknya berlari dan bermain di luar rumah. Center for Physical Activity and Nutrition Research di Deakin University, Australia mengatakan bahwa anak-anak atau orang dewasa dalam keluarga yang melihara binatang peliharaan seperti anjing, kucing atau arnab, lebih aktif secara fisik dan kecil kemungkinannya untuk menjadi gemuk.


4. Penenang bagi anak autis

Bagi anak yang menderita autisme, dalam kegiatan sehari-harinya terutama yang melibatkan keadaan sosial baru, merupakan hal yang sangat sulit bagi mereka. Pada tahun 2010, University of Montreal menerbitkan sebuat peneltian yang ditulis pada jurnal Psychoneuroendocrinology, menemukan bahwa binatang peliharaan dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan anak autis.


5. Efek psikologis
Studi tahun 2009 di New York State Psychiatric Institute menunjukkan bahwa kepemilikan binatang peliharaan memberikan sumbangan besar terhadap terapi dan rehabilitasi untuk orang dewasa dan mengurangi risiko penyakit mental yang serius. Adanya bintang peliharaan, membuat kita merasa selalu ada yang menemani dan mendorong interaksi sosial yang baik untuk kesehatan mental.


AMARAN : Arnab saiz gergasi hanya sesuai untuk orang dewasa sahaja...
Note : 
Artikel asal oleh pada February 24, 2011 dalam Kesehatan, News
http://www.lienaaifen.com/kesehatan/memelihara-hewan-peliharaan-baik-untuk-kesehatan/

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...